Friday 31 January 2014

CARA MEMBANTU KORBAN BENCANA BANJIR DI JAKARTA

Di setiap musim hujan, Jakarta sering sekali menjadi langganan banjir. Pada bulan Februai 2014 ini Jakarta masih terendam banjir. Drainase dan situ yang ada di Jakarta tidak mampu  menampung curah hujan yang turun sejak. Warga Ibu Kota yang pulang kerja pada Selasa malam dan berangkat kerja Rabu pagi tersiksa kemacetan parah.

Setidaknya ada 28 ruas jalan di Jakarta tergenang. Perjalanan kereta api dalam kota yang menghubungkan Manggarai-Tanah Abang-Jatinegara kembali terhenti di Stasiun Kampung Bandan. Jaringan rel yang berada di stasiun itu kembali tergenang air. Sementara 76 RW di 21 kelurahan tergenang. Peristiwa ini memaksa 9.985 warga meninggalkan tempat tinggalnya ke lokasi pengungsian.

Meskipun hujan turun tidak merata di wilayah DKI Jakarta dan daerah sekitarnya, intensitasnya amat lebat. Akibatnya, sejumlah akses menuju Ibu Kota terhambat banjir.

Di Jakarta Pusat, banjir menggenangi Jalan Gunung Sahari, Jalan Samanhudi, Jalan Kartini Raya, dan Pangeran Jayakarta. Genangan terjadi karena luapan Kali Ciliwung Kecil di sisi Jalan Gunung Sahari hingga sekitar 60 cm. Genangan tersebut membuat lalu lintas kacau. Banyak kendaraan mengabaikan rambu dan lampu lalu lintas, bahkan melawan arus.

Sementara di Jalan Ciledug Raya penghubung Tangerang dan Jakarta Selatan sempat terhambat lalu lintasnya di pertigaan Swadarma. Bahkan, hingga Rabu sore, genangan di kawasan itu mencapai 20-30 cm.

Cuaca ekstrem juga menghambat perbaikan jaringan kabel bertegangan tinggi kereta rel listrik yang putus. Akibatnya, kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Sugeng Priyono, terjadi penumpukan penumpang di beberapa stasiun seperti Palmerah dan Kebayoran.

Warga Jakarta sangat memerlukan bantuan kalian. Apabila kalian ingin meringankan beban mereka, saat ini mereka sangat membutuhkan sekali air bersih dan pakaian layak pakai. Mari kita bersama-sama membantu korban bencana banjir Jakarta!!!!.

No comments:

Post a Comment