HARUS RAJIN CORAT-CORET
Waktu ditanya pelajaran apa yang
paling sulit dan bikin pusing, pasti semua kompak akan menjawab matematika.
Pendapat tentang sulitnya belajar matematika memang bukan hal yang baru.
Soalnya, dari zaman dulu sampe sekarang matematika masih dianggap pelajaran
sulit yang memusingkan.
Tapi yang sebenarnya matematika
bukan pelajaran yang sulit loh. Setidaknya itu pendapat para maniak yang hobi
mengutak-atik rumus ini. Bahkan, untuk bisa mahir memecahkan soal matematika,
nggak harus punya IQ tinggi. Sebab, yang dibutuhkan hanyalah kemauan untuk
terus berlatih, berlatih dan berlatih.
Orang yang pintar pun kalo nggak
melatih kemampuan mengutak-atik rumus juga akan menganggap matematika itu
sulit. Padahal sebenarnya matematika itu mudah dan menyenangkan. Biar kamu-kamu
suka dengan matematika, ternyata caranya nggak sulit loh. Biar matematika
menyenangkan jangan pernah menganggap pelajaran ini sebagai beban. Selain itu,
kamu- kamu juga harus sering latihan menggerakkan pena di atas kertas alias
corat-coret. Gampang kan ?.
Matematika, walaupun bisa dimengerti waktu dilihat dan dibaca tapi kalo nggak
diikuti dengan corat- coret nggak akan menyenangkan. Jadi corat-coret itu jadi
hal yang penting dan wajib untuk dilakukan.
Kalo kamu-kamu udah suka sama
matematika, kamu akan lebih mudah menguasai pelajaran yang lain. Secara,
matematika adalah ratunya ilmu pengetahuan. The
Math is the Queen of Science. Bahkan ada postulat yang mengatakan bahwa
siapa bisa menguasai matematika, ilmu lain akan jadi lebih mudah untuk
dikuasai. Kalo ilmu matematika sudah dikuasai, kamu-kamu sama aja udah
menguasai 50 persen ilmu fisika, 50 persen ilmu kimia, dan 50 persen ilmu
statistik.
KULITI DULU RUMUSNYA
Bicara soal matematika, pasti
kamu langsung kebayang sama rumus-rumus yang banyak banget. Itu wajar karena
kunci pelajaran matematika emang ada pada rumus itu sendiri. Jadi, kalo kamu
berhasil menguasai rumus itu, pelajaran matematika jadi mudah dan menyenangkan.
Bagi yang pengen pintar matematika, kunci utamanya adalah menguliti alias
memahami secara total rumusnya. Sebab kalo rumus sudah dikuasai secara
maksimal, biarpun soal dibolak-balik tetap saja mudah dipecahkan. Ya, karena
rumusnya sudah dikuasai.
Masih banyaknya orang yang
bingung memecahkan soal matematika saat ini, karena memang kebanyakan kurang
memahami asal usul rumus untuk memecahkan soal yang dihadapinya. Jadi begitu
soal sedikit saja dibalik orang itu akan langsung merasa bingung.
Selain senang mengutak-atik
rumus, hal lain yang juga kudu kamu lakukan adalah selalu bertanya waktu
menemukan kesulitan memecahkan rumus. Bisa tanya sama orang yang udah mahir
matematika atau bisa juga lewat diskusi dengan teman. Kalo pengen pintar matematika
ya harus suka sama pelajaran itu sendiri. Sebab, kalau sudah nggak suka sama
pelajarannya, bagaimana bisa memecahkan soal yang sangat butuh ketelatenan dan
kejelian itu.
SYARATNYA RAJIN IKUT KOMPETISI
Selain kegemaran mengutak-atik
rumus, sebenarnya ada resep lain yang bisa dijadikan jalan mewujudkan keinginan
untuk lebih suka dengan pelajaran matematika. Yakni melalui ajang kompetisi.
Selain bisa mengasah kemampuan matematika yang kamu miliki, kompetisi bisa
sekaligus jadi ajang pembuktian diri. Apalagi, kalo menang kamu bisa dapat
hadiah. Seru kan ?.
Bila sering ikut kompetisi,
biasanya orang akan termotivasi untuk lebih meningkatkan kemampuan. Selain itu,
bagi yang memang hobi mengutak-atik soal matematika ada wadah yang bisa
menampung hobi mereka yakni lewat kompetisi. Apalagi, soal-soal yang diberikan
saat kompetisi semacam olimpiade matematika memiliki tingkat kesulitan yang
berbeda dengan soal yang biasa diberikan di sekolah. Meski sebenarnya rumus
yang digunakan sama saja.
Untuk memecahkan soal olimpiade
tetap menggunakan rumus yang diberikan di sekolah. Hanya saja, karena rumus
tersebut jarang diaplikasikan di sekolah kadang akan memberikan tingkat
kesulitan yang berbeda tak seperti ketika harus memecahkan soal matematika di
sekolah.
Manfaat lain ikut dalam kompetisi
adalah memperdalam kemampuan kapita selekta. Yakni penggunaan matematika dalam
kehidupan sehari-hari serta kemampuan menyerap materi baru atau materi yang
belum pernah diajarkan di sekolah.
No comments:
Post a Comment